Selasa, 18 Agustus 2020

Pengembangan Wisata Super Prioritas Labuan Bajo Rampung Akhir 2020

 Peningkatan Wisata Super Prioritas Labuan Bajo Selesai Akhir 2020

Menteri Pekerjaan Biasa serta Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sasaran peningkatan Teritori Taktiks Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) selesai Desember 2020.

Labuan Bajo

"Desember 2020, jadi semua harus usai," tegas Menteri Basuki waktu terlibat perbincangan di Hotel Ayana, Labuan Bajo, seperti diambil Senin (20/1/2020).

Berdasar data Kementerian PUPR, pemerintah sudah sediakan budget seputar Rp 979 miliar untuk peningkatan kelanjutan KSPN Labuan Bajo pada beberapa bagian, seperti pembukaan akses jalan sampai pembangunan infrastruktur permukiman.

Dengan perincian, pengaturan teritori Pantai-Bukit Pramuka sejumlah Rp 200 miliar. Lalu peningkatan Teritori Batu Cermin sejumlah Rp 42 miliar, yang terbagi dalam pembuatan gapura, jalan, jalan pedestrian, drainase, street mebel, serta landscape Goa Cermin.

Setelah itu, pengaturan teritori industri pariwisata Pucuk Waringin sejumlah Rp 30 miliar, pembangunan Instalasi Pemrosesan Lumpur Tinja (IPLT) Kabupaten Manggarai Barat untuk 13.500 kepala keluarga (KK), serta peningkatan Nusa Rinca Rp 30 miliar.

Selanjutnya, optimalisasi jaringan Skema Pengadaan Air Minum (SPAM) Labuan Bajo, pembangunan Instalasi Pemrosesan Air memiliki 60 liter per detik SPAM Wae Mese II, dan optimalisasi Instalasi Pemrosesan Air Sampah (IPAL) Labuan Bajo dengan nilai budget Rp 10,2 miliar.

Tidak cuma Labuan Bajo, Kementerian PUPR dengan cara paralel bakal menyelesaikan peningkatan 4 KSPN Super Prioritas lain di akhir tahun ini dengan nilai budget keseluruhan Rp 7,6 triliun.

Ke-4 tempat yang bakal jadi Bali Baru itu diantaranya Danau Toba, Borobudur, Lombok, serta Manado Bitung-Likupang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar