Selasa, 08 September 2020

Rekreasi Batu Angus yang Didatangi Anjasmara, Disebut Surga Dunia

 Rekreasi Batu Angus yang Didatangi Anjasmara, Disebut Surga Dunia

Sulawesi Utara terpopuler dengan ibu kotanya, Manado. Tetapi, surga terselinap bisa Anda temui di propinsi ini, diantaranya rekreasi Batu Angus di Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Tengah Januari 2020 lalu, aktor Anjasmara Prasetya berkunjung ke rekreasi cagar alam Batu Angus, Bitung.

Dengan kaus putih, pria kelahiran Blitar, 13 November 1975 ini berfoto di saluran sungai. Terlihat air yang benar-benar jernih tanpa ada sampah serta beberapa batu di pinggirnya.

Selasa, 4 Januari 2020, Batu Angus populer dengan pantainya yang disebut surga terselinap di Sulawesi Utara.

Pantai Batu Angus adalah cagar alam yang masih tetap ada di teritori rekreasi Duasaudara Bitung. Letak rekreasi ini menyediakan kekhasan tertentu, tidak cuma pantai yang melintang luas, pantai di Batu Angus punyai keunikan seperti batu kerikil hitam yang memadati permukaan pantai. Disamping itu, beberapa tipe batu gede berjejer di seputar pesisir pantai.

Batu Angus terdiri atas bagian-bagian, di samping timur garis pantainya dipenuhi batu kecil sesaat sisi tengah batu hitam yang seakan memiliki warna arah. Bila melihat ke sisi barat, ada genangan air laut yang tercipta dengan alamiah yang dikelilingi batu karang tajam.

Dari Pantai ke Danau

Di Sulawesi Utara ada danau yang sayang ditinggalkan bila berkunjung ke Kota Cakalang ini yakni Danau Biru Kolaka Utara. Danau itu simpan daya tarik serta legenda si putri yang dikisahkan warga turun-temurun.

Danau Biru, seperti Danau Labuan Cermin di Kalimantan Timur. Ukurannya yang tidak begitu luas, bertambah pas disebutkan telaga. Bentangan airnya yang jernih serta tenang, betul-betul membuat teduh. Dengan kedalaman air seputar tujuh mtr., dasarnya dengan gampang dilihat pelancong.

Disamping danau, menjulang tebing dengan ketinggian capai 30 mtr.. Bentangan tebing hijau ini, jadikan danau biru semakin nampak eksotik. Waktu mentari sedang cerah, jernihnya air seolah menyebut pengunjung untuk mandi begitu lama. Sejuknya udara pegunungan, jadi fakta pengunjung kerasan begitu lama nikmati danau. (Adhita Diansyavira)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar